Saatnya ajang adu nasib

Lama banget udah ga nge-blog, udah kaku lagi mau nulis. Maklum, kmaren statusnya masih jadi mahasiswa, dan sekarang udah jadi pencari kerja alias pengangguran. Kelar kuliah ternyata bebannya lebih besar dibanding semasa waktu kuliah. Setiap hari keliling muterin kota untuk masukin lamaran dan tes interview, dan alhamdulillah sampai saat ini blm ada yang jodoh. Semoga dalam waktu dekat saya dapat  memjuarai ajang adu nasib ini. Hehehe 🙂
Semangat buat kawan kawan juga yg saat Uni sedang dalam mencari kerja. Salam super.

Kursi – Kursi “KEKAYAAN”

kursi DPR

Kesejahteraan rakyat sebenernya bisa tercapai ketika Wakil – wakil rakyat yang dipercaya ketika Pemilu berlangsung menjalankan amanat dan visi misi ketika mereka berkampanye. Toh, isi dari kampanye mereka kan baik – baik dan sangat “membahagiakan” rakyat kecil. Namun, apa mau dikata, kejadian yang sebenarnya adalah kebalikannya, ketika mereka telah terpilih dan mendapatkan kursi baik di Daerah maupun di Senayan, mereka langsung “AMNESIA” dengan apa yang sebelumnya mereka lakukan sebelum pemilu dimulai. 3-4 bulan bahkan 5 bulan sebelum pemilu, mereka rela untuk terjun kebawah bersama rakyat demi mendapatkan simpati dan dukungan dari rakyat.

Dan akhirnya, ketika mereka telah dilantik dan mendapatkan fasilitas yang  “WAH” , tidak ada lagi rumus bagi mereka  untuk bersentuhan langsung dengan rakyat, yang ada yaitu berkehidupan mewah dengan mobil Alpard atu sejenisnya dan duduk di kursi – kursi mewah yang ternyata sering “kosong” ditinggal penghuninya entah kemana.

R.I.P Simoncelli

R.I.P (Marco Simoncelli.. ( si kribo))

Wajah Kelam Sepakbola Indonesia

Kembalikan Sepakbola Kami

Kongres PSSI yang baru kemarin dilaksanakan di Jakarta akhirnya tidak menghasilkan apa – apa dengan di bubarkannya kongres oleh ketua Komite Normalisasi akibat tidak kondusifnya kongres yang berjalan seperti anak TK sedang rebutan makanan. Entah apa yang ada di fikiran mereka yang berada di dalam kongres tersebut, sehingga kongres berjalan amburadul. Seperti yang telah dijanjikan oleh FIFA kepada komite Normalisasi untuk segera menyelenggarakan kongres dan memilih ketua PSSI yang baru tgl 20 Mei kemarin, maka rakyat Indonesia saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari FIFA tanggal 30 Mei esok, apakah akan mendapat sanksi yang cukup berat atau masih memberikan kesempatan kemballi kepada indonesia untuk menyelenggaakan kembali kongresnya.

Ke malang Ku Berkelana

Malang

Mengisi liburan selama 4 hari yang telah lalu, saya melakukan perjalanan ke daerah Jawa timur, tepatnya daerah MALANG, kota inilah yang sudah lama saya ingin kunjungi tapi belum juga tercapaikan gara-gara waktu yang gak tepat. Akhirnya, tanpa ada perencanaan, 4 minggu yang lalu berangkat juga saya kesana, sebenernya sih kesana nemenin temen yang ada urusan di Kertosono, karena udah terlanjur sampe jawa timur, perjalanan saya lanjutkan ke kota MALANG. hehehe….

foto – foto yang berhasil saya abadikan selama perjalanan dan selama saya berada di MALANG. 😀

Kesempatan? kitalah yang menciptakan.!!!

come on

Terlalu sering orang berkata : jangan sia-siakan kesempatan yang datang, karena kesempatan itu gak akan datang untuk kedua kalinya. saya sendiri kurang setuju dengan kalimat diatas. karena menurut saya Kesempatan akan muncul dari keinginan dan keteguhan hati kita sendiri, kesempatan bukanlah pemberian dari orang lain.

dua nikmat yang sering dilupakan

jam waktu

mungkin kebanyakan dari kita saat ini tengah disibukkan dengan berbagai aktifitas yang sangat menyita waktu dan tenaga. hari jum’at kemarin ketika khutbah jum’at, saya mendengarkan isi khutbah yang sanga menarik, topik yang diangkat adalah “gimana sih cara mensyukuri hidup ini”. mayoritas dari umat manusia sering terlupa dengan hal – hal yang mungkin mereka anggap sepele, padahal hal tersebut sangatlah penting dan menentukan dalam hidupnya.

Komentar – komentar yang gak membangun

melihat topik – topik yang yang ada di berbagai forum saya tertantang untuk membacanya, yah itung – itung untuk tambah – tambah ilmu. saya buka 1 persatu topik yang menarik tersebut. membaca artikel ulasannya sih lumayan menarik hati saya untuk menjelajahinya lebih jauh, tapi ketika sudah masuk ke kolom komentar, saya merasa risih dengan kata – kata yang seharusnya tidak lazim untuk di tuliskan. banyak sekali caci maki dan guyonan yang gak mendidik. jadi saya langsung ilfil setelah membaca beberapa komentar yang ada, dan berniat untuk tidak melanjutkan membacanya.

pusing ah….

tau gak knapa judulnya kyak gitu?

setiap hari kita disuguhkan dengan berita – berita peristiwa dari seluruh bagian Indonesia. tapi kenapa dari semua berita itu, kebanyakan yang dipublikasikan yang negatifnya. apa memang media sengaja biar berita mereka laris dan menarik, jadi banyak objek yang bisa mereka manfaatin jadi ladang berita. jadi jangan disalahkan kalo masyarakat sekarang kebanyakan berbuat yang negatif, seperti tawuran, seks bebas, narkoba, pencurian dan lainnya yang sekarang sering banget muncul diberita. memang sih,, diperlukan juga kesadaran masyarakat untuk memfilter informasi yang sangat banyak sekali beredar.

akhirnya…

Setelah lama vakum di dunia blog, sekarang pengen terjun lagi nih. semoga apa yang ada diblog ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua. amin.